Makassar (ANTARA) - Ajang Geopark Half Marathon 2023 pada 25 Juni 2023 akan mengajak para peserta menjelajahi keindahan Geopark Maros Pangkep di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, juga sebagai salah satu upaya pemerintah daerah setempat mempromosikan potensi sport-tourism di sana.
Panitia penyelenggara mengungkapkan telah mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Kami sengaja melakukan audiensi dengan Gubernur Sulsel lebih awal terkait agenda ini. Alhamdulillah, Bapak Gubernur merespon positif, apalagi ini merupakan bagian dari sport tourism," kata Ketua Panitia Geopark Half Marathon 2023 Alfi Syahria di Makassar, Kamis.
Baca juga: Pelari Indonesia dapat pembekalan sebelum turun di Tokyo Marathon 2023
Menempuh setengah jarak maraton atau sekitar 21km, para peserta akan diperkenalkan ikon-ikon yang ada di Maros melalui rute khusus yang telah didesain oleh penyelenggara, melintasi kawasan karst seperti lokasi Wisata Air terjun Bantimurung, Taman Wisata Prasejarah Leang-leang, Wisata Karst Rammang-rammang, dan beberapa geosite Maros-Pangkep.
"Ajang Geopark Half Marathon merupakan salah satu agenda promosi sport tourism sehingga kami harapkan bisa berjalan sukses dan meriah," kata Alfi.
Agenda Geopark Half Marathon 2023 ini sendiri memperlombakan tiga kategori yaitu 5K, 10K dan 21K.
Pihaknya berharap akan semakin banyak peserta yang bisa terakomodir dengan adanya pilihan nomor lari.
Apalagi sesuai rencana, Geopark Maros Pangkep akan ditetapkan secara resmi sebagai Geopark Global yang dilaksanakan melalui Sidang UNESCO di Paris, Perancis pada Maret mendatang.
"Kami berharap dengan penetapan sebagai Geopark Global oleh UNESCO akan menarik semakin banyak peserta dari luar," jelasnya.
Baca juga: 16 pelajar pemenang SAC Indonesia bakal pemusatan latihan di Australia
Baca juga: London Marathon 2023 jadi yang terakhir bagi Mo Farah
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023